Pages

Inkubator Telur Kura Kura


Jika Kura kura kesayangan anda bertelur sebenarnya bisa saja membiarkan telur-telur itu menetas dengan sendirinya di tempat pilihan si Kura kura, namun alangkah sayangnya apabila si telur gagal menetas, karena di alam terbuka sangat banyak potensi gangguan yang  terdapat di alam. Sebut saja contohnya terlalu banyak predator yang dapat memakan telur kura kura sbelum menetas (Kucing, tikus, anjing dll), resiko salah satu telur berjamur dan akan membuat telur lainnya berjamur juga.

Melihat hal tersebut alangkah lebih baiknya jika menetaskan telur kura kura dengan menggunakan inkubator. Namun harga inkubator jadi di website luaran harganya relatif tidak terjangkau, sehingga mungkin akan lebih baik jika inkubator itu kita buat sendiri :

Bahan bahan yang dibutuhkan

  1. kontainer/styrofoam box
  2. heater ikan
  3. thermometer
  4. baki ceper
  5. sebagai media tinggal pilih (cocopeat,vermiculite atau sekam padi atau bahkan campuran tanah + pasir pun bisa selama kita bisa menjaga kelembapan media)
  6. hygrometer (kalo ada lebih duit boleh beli,tp sayang harganya masi relatif mahal)
  7. penyangga baki ceper (boleh batu atau mangkok terserah)
  8. kabur pengusir semut dan kecoak
  9. Lakban
  10. senter led
  11. spidol



berikut ini cara membuat incubator DIY:

  1. siapkan kontaier/styrofoam box dan selanjutnya di sterilkan,khusus untuk kontainer boleh memakai alkohol atau dengan air panas yang di guyurkan ke kontainer dan untuk styrofoam box cukup dengan di spray dengan alkohol dan di keringkan dengan kain. gunanya untuk mencegah bakteri atau cendawan jamur yang nantinya mengakibatkan telur berjamur atau gagal menetas alias busuk.
  2. siapkan media untuk menempatkan telur tadi yakni cocoepat/vermiculite/sekam padi. media tersebut harus di sterilkan dengan cara di kukus atau di rebus sampai 2x.yang pertama di rebus hingga airnya tinggal sedikit lalu di angin - anginkan di bawah terik matahari selanjutnya d rebus kembali hingga airnya hanya tersisa pada medianya saja,didiamkan sebentar agar suhunya turun lalu ambil baki ceper, oleskan rata pada baki ceper tersebut media penempatan telur.
  3. 3. selanjutnya isi kontainer dengan air kira kira setinggi seperempat dari tinggi kontainer, masukan heater ikan dan penyangga baki ceper tadi (untuk penyangga baki ceper disesuaikan dengan tinggi airnya) putar temperatur ke 29 atau 30 drajat pada atas heater ikan, atur posisi heater di tengah - tengah dari penyangga baki ceper tersebut. Selanjutnya lakban kabel heater di bibir kontainer agar terlihat lebih dari dan tidak membuat kebocoran kelembapan dari incubator.
  4. masukan baki ceper ke dalam incubator dan letakan thermometer di samping baki ceper nya (berikut hygrometer bila ada).
  5. tata telur di media penetasan sampai setengah badan telurnya sampai memenuhi baki ceper dan beri jarak setengah sampai 1 cm tiap tiap telurnya. (catatan: pastikan suhu media penetesan tersebut sudah mulai dingin,jangan pada saat panas di masukan bisa mateng tuh telur)
  6. spray/semprotkan air merata di atas telur dan medianya agar kelembapan stabil.
  7. tutup serapat mungkin kontainer DIY nya.... , tandai saat pertama kali ular bertelur, penting untuk menghitung tanggal kelahiran si jabang bayi..ehehehe .......untuk kapur penghilang semut atau kecoa bisa di taburin di sekitar incubator, karena dari pengalamanku semut tuh menaruh telurnya pada tempat yang lembab jadi mesti sering - sering di periksa telurnya.
  8. tandai pada kotak kontainer dengan spidol permanen tanggal pertama kali si emaknya nelur dan tandai kapan dia lahir (ntar aku share berapa lama incubasi jenis - jenis reptil). untuk perawatan tiap seminggu sekali d cek suhunya dan semprotkan air agar kelembapanya terjaga. sebagai parameter apakah embrio telurnya berkembang apa nggak dapat dilihat telurnya mengempis atau tetep seperti saat pertama kali di telurkan masi bulat. dan sebulan pertama bisa di senter apakah ada isinya apa tidak.(bisa dilihat sebagai contoh di gambar)

contoh telur yang Fertile

contoh telur yang tidak fertile

lama inkubasi telur kura  kura adalah 45 - 90 hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading