Kura-Kura Aldabra
Dipsochelys Dussumieri
Klasifikasi : Bangsa Testudines, Suku
Testudinidae
Deskripsi : Kura-kura darat terbesar ini mempunyai panjang karapas
mencapai 90-140 cm, dengan berat tubuh 160-250 kg. Memiliki karapas yang
berbentuk kubah dan besar.Kura-kura jantan memiliki tubuh dan karapas yang
lebih besar dari kura-kura betina.Warna karapas abu-abu atau hitam.Tubuhnya
memiliki warna yang sesuai dengan warna karapasnya, dan memiliki leher yang
panjang, berfungsi untuk membantu saat memakan daun-daun dari pohon yang lebih
tinggi dari tubuhnya.Termasuk jenis hewan eksotermal yaitu hewan yang menyerap
panas tubuh dari luar.
Perilaku : D. dussumieri aktif pada pagi dan
sore hari kurang dari 4 jam, waktu selebihnya digunakan untuk beristirahat.
Kura-kura aldabra beristirahat dengan cara plastron menempel di tanah, leher
dan tungkainya sedikit ditarik. Kura-kura jantan berjalan dengan plastron jauh
dari tanah, sedangkan betina plastronnya lebih rendah.Kura-kura sering
bermigrasi untuk mencari tempat yang sesuai dengan musim. Biasanya saat musim
semi kura-kura berada di padang rumput, sedangkan saat musim kering akan
mencari hutan dengan kanopi tertutup.
Reproduksi : Kematangan seksual terjadi setelah
kura-kura berumur 25 tahun. Musim kawin dimulai dari bulan Februari-Mei.Pada
umumnya kura-kura ini menghasilkan telur 4-14 butir (di penangkaran dapat
menghasilkan 9-25 butir telur).Telur-telur di pendam dalam lubang tanah yang
dangkal, kering, dan datar.Masa inkubasi telur kura-kura aldabra sekitar
140-250 hari, tetapi pada umumnya 243 hari.Terkadang kura-kura betina dalam
satu tahun dapat bertelur 2 kali.
Pakan : Hewan ini merupakan pemakan
tumbuh-tumbuhan, bagian tumbuhan yang dimakan meliputi batang, tangkai, daun,
pucuk daun, buah, bunga dan biji-bijian. Pada saat musim semi, kura-kura
aldabra memakan berbagai jenis rumput-rumputan dan bunga-bunga. Saat musim
kering, kura-kura aldabra dapat memakan apa saja, termasuk serangga maupun
arthropoda.
Habitat : Termasuk jenis kura-kura darat
terbesar. Kura-kura ini hidup di berbagai macam habitat, antara lain hutan
dataran rendah, rawa bakau, pantai dan padang rumput. Kura-kura aldabra lebih
banyak ditemukan di daerah padang rumput, karena terdapat sumber makanan yang
banyak. Hewan ini tersebar di Pulau Atol Aldabra, dan Pulau Changuu dekat
Zanzibar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar